Anggota Komisi IX DPR RI Saniatul Lativa di Bengkulu, Senin (10/9/2022). Foto: Singgih/Man

Anggota Komisi IX DPR RI Saniatul Lativa mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam penanganan stunting. Provinsi ini menjadi salah satu provinsi ketiga terbaik di dalam pelayanan penanganan stunting yang ada di seluruh Indonesia.

“Ini menandakan koordinasi antar stakeholder yang ada yaitu BKKBN, Pemerintah Provinsi, Dinas Kesehatan dan yang lainnya itu berjalan dengan baik, karena penanganan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja tapi butuh koordinasi menyeluruh dengan stakeholder yang ada,” ungkap Saniatul Lativa, di Bengkulu, Senin (10/9/2022).

“Kita apresiasi apa yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu ini dalam penanganan stunting, sehingga menjadi provinsi ketiga terbaik dalam program penanganan stunting,” ungkapnya. Sebagaimana diketahui bahwa, Bengkulu pada tahun 2022 meraih penghargaan dari pemerintah pusat dalam program penanganan stunting, yakni Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kategori terbaik ke-tiga.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan raihan penghargaan tersebut sebagai provinsi terbaik ke-tiga PPD Bappenas 2022 ini adalah keberhasilan Program Aksi Rafflesia Stunting. Sebuah upaya integratif dan kolaborasi multi stakeholder dalam menangani stunting. (skr/aha)